Jumat, 27 Agustus 2021

Catatan Ekonom Muda (Artikel Creativepreneur)

 ARTIKEL CREATIVEPRENEUR

        Menurut business coach Ilise Benun, creativepreneur adalah seseorang yang memulai bisnis dengan menggunakan ide kreatif yang punya nilai tambah berupa seni atau desain sebagai tolak ukur utamanya. Sedangkan menurut Ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, mendefinisikan creativepreneur sebagai orang-orang yang terlibat dalam ekonomi kreatif dengan gagasan apapun yang punya nilai dan bisa mensejahterakan baik yang menciptakannya maupun yang menggunakannya. Jika disimpulkan, creativepreneur adalah seseorang yang menuangkan bakat kreatifitasnya menjadi bisnis.

Karakteristik Creativepreneur

  1. Bold Moves, (Memulai bisnisnya hanya dengan ide dan konsep yang dimiliki. Ada yang kemudian mencari investor untuk modal usahanya dan banyak juga yang memulai usahanya dengan modal yang kecil seperti satu juta rupiah untuk langsung memulai bisnisnya secara online.)
  2. Innovative, (Melihat apa yang orang inginkan dan akan menciptakan produk yang orang-orang tidak sadar bahwa mereka membutuhkan atau menginginkan barang tersebut. Creative thinking selalu mendorong mereka memikirkan inovasi baru yang dapat diterima oleh banyak orang.)
  3. Hybrid Skill, (Melakukan banyak hal atau multi-talent untuk menjalankan bisnis, seperti mengerti dalam hal IT ataupun dalam hal Public Relation dan yang lainnya karena begitulah industri pada zaman sekarang,yang akan mempelajari bagaimana cara membuat konten, men-shoot video dan mengedit video untuk mempromosikan produknya.)
  4. Tech-Savvy, (Creativepreneurs menggunakan teknologi untuk memperkuat bisnis. Mulai dari product showcase, marketing, communication, engaging customers, transportation & distributions, semuanya dilakukan dengan menggunakan teknologi.)
  5. Design-aware, (Creaeativepreneur sadar akan design. Meskipun tidak berlatar belakang sekolah desain, yang mengerti tentang ‘look’ yang menarik perhatian customer, seperti apa yang akan menjadi trend, serta bagaimana pentingnya design yang pantas untuk branding produk mereka)
  6. Collaboration, (Creativepreneur memiliki keterbatasan. Karena produk yang datang dari ide yang tidak selalu bisa dikerjakan sendiri, dan akan mengajak pihak lain untuk berkolaborasi. Berkolaborasi lebih menguntungkan dibandingkan men-hiring seseorang, selain lebih hemat, kolaborasi juga merupakan cara untuk saling mengangkat sesama creativepreneur.)
  7. Short Planner, (Pada tahap awal, kebanyakan creative businesses tidak punya plan atau rencana untuk jangka panjangnya, mereka cenderung lebih melihat situasi dan perkembangan zaman untuk melihat jenis produk apa yang mereka dapat ciptakan di masa depan.)
  8. Doer, (Creativepreneur akan mengambil action untuk membuat konsep yang di pikirkan menjadi kenyataan, karena untuk membuat sesuatu yang belum ada merupakan hal yang sulit, namun mereka akan tetap push their limits untuk membuat produk sesuai konsep yang mereka inginkan.)

        Ketika membuka usaha yang perlu digaris bawahi adalah alangkah baiknya ada planning yang sudah matang disegala bidang, menentukan target pasar, menentukan target marketing, incaran harga dan ketika akan berusaha lebih mempelajari Instagram ads agar diarahkan ke shopee kalau ingin merambah ecomerce market place. Cara awal memberanikan diri untuk mengambil peluang untuk memulai bisnis adalah melihat peluang bisnis yang sedang berkembang dan mengembangkan nya didaerah yang belum ada serta bergerak cepat mengambil peluang tersebut, membuat schejudle/jadwal untuk mengambil peluang tersebut dengan waktu yang tidak lama, monitoring usaha/memonitor usaha seperti visit quality control, controlling usaha.

        Semua orang wirausaha merupakan creativeprenuer yang tidak harus memiliki produk berbeda atau produk baru. Kegagalan terberat dalam membangun usaha dan cara untuk bangkit dari kegagalan tersebut adalah harus berjuang untuk mengembalikan semangat dengan cara inovasi produk baru dengan memanfaatkan barang yang ada dan ketika memutuskan untuk berwirausaha kita harus memiliki mental yang kuat dalam persaingan bisnis dengan kompetitor yang semakin banyak memiliki ide kreatif serta update menerus dan sebagai seorang wirausaha harus memiliki sifat ketekunan dengan etos kerja yang tinggi. Ketika ingin memulai bisnis sejak muda harus pandai melihat peluang dan pandai mengeksekusi peluang dalam melihat bisnis yang mungkin bisa disebut sebagai Creativepreneur adalah apapun yang dilakukan atau dikerjakan saat ini kita harus menekuni dan mencintai terlebih dahulu karena itu yang akan membawa kesuksesan kepada kita.

        Saya berinovasi ingin membuat terobosan baru ikut bergabung mengembangkan hasil tenun didesa simbah saya yang mungkin sudah dianggap kuno dan beberapa waktu sempat menurun karena pandemi dan model barang yang diproduksi sudah banyak yang membuatnya, dan saya ingin terjun belajar turut serta dalam memproduksi tenun tersebut dari awal hingga menjadi produk jadi dengan menciptakan model yang terbaru untuk semua kalangan terutama untuk kaum milenial yang berbahan dari tenun tersebut dan menjadikan tempat tenun tersebut sebagai tempat edukasi untuk belajar tenun dengan itu produk yang diproduksi lebih dikenal orang banyak dengan itu usaha tenun tersebut tetap berjalan dan dapat membantu perekonomian warga sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan Ekonom Muda {Kesan Pesan PKKMB FE UNY 2021}

  KESAN PESAN PKKMB FE UNY 2021           Kesan saya dari PKKMB FE UY 2021 yang dilaksanakan secara daring adalah saya mendapatkan banyak se...